PRIMBON PASARAN

Bookmark and Share

PRIMBON PASARAN

pasti anda bingung dengan istilah pasaran,tapi anda sering mendengar istilah jumat kliwon,nah selain hari yang berjumlah tuju,orang jawa juga memakai sistem pasaran yang berjumlah lima.watak pasaran tersebut masing-masing adalah.
1
kliwon atau kasih,berwatak pandai bicara dan ahli sastra bahasa,bersikap sabar dan dapat membedakan yang baik dan yang buruk.
2
legi atau umanis.berwatak manguasai kekayaan dunia,mengiginkan kedamaian, dan sangat rajin beribadah.
3
paing atau jenar.berwatak ingin banyak memiliki hal,suka memberi tetapi dengan pamrih keuntungan pribadi.
4
pon atau pulgana.berwatak senang memamerkan hartanya,angkuh dan tidak tahu malu.
5
wage atau palguna.berwatak keras dalam berbicara,serta kaku hatinya.
Disebut pasaran,karena sistem ini lazim dipakai untuk membagi hari buka pasar.pembagian pasar yang buka bergantian di lima tempat dalam satu wilayah.

bertujuan untuk meratakan perekonomian rakyat dalam masyarakat jawa asli serta sebagai harmonisasi antara makro kosmos. Sebenarnya orang jawa dahulu mengenal sepuluh jenis minggu. dari minggu yang jumlahnya cuma satu hari.hingga minggu yang harinya dalam seminggu berjumlah sepuluh hari.dan nama minggu tersebut adalah.
  • ekawara,
  • dwiwara,
  • triwara,
  • caturwara,
  • pancawara,
  • sadwara,
  • saptawara,
  • hastawara,
  • nawawara,
  • dan dasawara.
saat perubahan penanggalan jawa,pada saat pemerintahan kanjeng sultan agung prabu hanya krakusuma di kerajaan mataram islam jawa tengahhanya di pakai dua jenis minggu.yaitu saptawara dan pancawara. di samping sadwara yang masih di pakai oleh para masyarakat agraris jawa.

saptawara tetap dipakai karena bersifat unifersal,namun nama hari yang tadinya berbahasa jawa kuno di ganti dengan istilah arab.yaitu:dite,soma,anggoro,buda,respati,sukra,dan tumpak
di ganti menjadi: akad,senen,slasa,rebo,kemis,jemuah dan setu.semikian sedikit
pengertian tentang primbon jawa kuno.semoga bermanfaat.
nurulhikmahoke.blogspot.com| master ilmu gendam | ilmu pelet | ilmu hikmah | primbon

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar